Jakarta - Tawuran pelajar di SMA terus diminimalisir. Polisi pun menggaet pelajar untuk menangkal aksi negatif tersebut.
"Tugas
mereka itu menjadi polisi terdekat di kelas atau sekolahnya. Fungsinya
itu di komunitasnya," ujar Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Anom Setiadi.
Anom
mengatakan itu usai pelantikan dan pembekalan polisi siswa wilayah
Kebayoran Baru di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2013).
Menurut
Anom, polisi siswa bertindak sebagai duta yang memberikan peringatan
dini kepada teman-temannya seperti tawuran tidak baik dan mengkonsumsi
narkoba tidak baik.
"Siapa pun mereka yang bisa mendeteksi secara dini, harap melaporkan segera ke pihak kepolisian," tuturnya.
Fokus pada polisi siswa ini di 7 SMU di Kebayoran Baru. Hal ini berdasarkan survei seringnya tawuran terjadi pada siswa SMU.
"Survei ini terjadi karena seringnya terjadi tawuran di daerah Bulungan ini," kata Anom.
Polisi
menyerahkan semua syarat-syarat polisi siswa pada sekolah. Polisi siswa
itu tetap mengenakan seragam sekolah namun mereka ditandai tanda
pengenal di lengan kanan.
Dalam acara itu, polisi siswa datang
dengan mengenakan seragam putih abu-abu. Mereka yang datang antara lain
dari SMA 6 dan SMA 70.
No comments:
Post a Comment