SLEMAN - Seorang siswi SMP di Kabupaten Purwokerto, Jawa Tengah, menjadi korban peluru nyasar.
Hasil rontgen menunjukkan kepala gadis belia tersebut positif bersarang
proyektil peluru tajam yang diduga berasal dari senapan laras panjang
standar milik aparat.
Dea Cantika Rahmasari (13) masih terbaring
lemah di ruang intermediate care, RSUP Sardjito, DIY. Siswi kelas VIII
SMPN 3 Purwokerto itu harus mendapatkan perawatan intensif karena
kepalanya tertembus timah panas.
Dea mengatakan, kejadian
bermula saat dia menunggu jemputan orangtuanya di warung dekat sekolah,
pada Rabu 17 Juli. Tiba-tiba sebuah benda menembus batok kepalanya
hingga keluar banyak darah. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit
terdekat untuk dirawat.
Karena luka yang diderita parah, korban
dirujuk ke RSUP Sardjito pada Kamis (18/7/2013) dini hari tadi. Dia
langsung melakukan mendapat pemeriksaan intensif mulai dari pemeriksaan
darah CT scan, hingga rontgen kepala.
Kabag Humas dan Hukum RSUP
Sardjito, Heru Nugroho, mengatakan, dari hasil foto rontgen diketahui
peluru bersarang di rahang atas sebelah kanan dengan kondisi proyektil
peluru masih utuh berukuran sekira 2,5 sentimeter. Peluru jenis itu
biasanya berasal dari senjata laras panjang yang menjadi senjata standar
aparat keamanan.
Untuk mencegah infeksi di kepalanya, tim
dokter sudah memberikan antibiotik dosis tinggi dan obat penahan rasa
sakit. Pihak rumah sakit juga akan segera melakukan operasi untuk
mengeluarkan peluru yang bersarang di kepala korban.
No comments:
Post a Comment