SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI :)

SEMOGA INFORMASI YANG ADA BISA MEMBANTU ANDA:)

Friday, July 19, 2013

Polisi Siswa untuk tangkal tawuran di Bandung

Sebanyak 80 SMA dan sederajat di Kota Bandung telah miliki Polisi Siswa. Setidaknya ada 300 pelajar yang menjadi perwakilan dan mendeklarasikan anti-kekerasan di dunia pendidikan.

Ratusan pelajar dari sekolahnya masing-masing itu dikukuhkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi, di Halaman Mapolrestabes, Bandung, Selasa (9/10).

Secara simbolis, Edi menyematkan PIN bertuliskan 'Polisi Siswa' kepada perwakilan pelajar SMA dan SMK. Hadir juga pada kesempatan tersebut, Wakapolrestabes AKBP Dadang Hartanto.

Diharapkan Edi, keberadaan Polisi Siswa ini bisa meminimalisir tindak kekerasan yang terjadi di sekolah-sekolah.



"Saya menyambut positif dan sangat mendukung, ini merupakan semangat kesatuan dan keamanan seluruh elemen masyarakat," katanya di sela-sela pengukuhan Polisi Siswa.

Diyakininya keberadaan Polisi Siswa Siswa juga dapat meredam potensi konflik di Bandung, yang saat ini terbilang aman dan kondusif. "Dalam 10 tahun ke belakang ini Bandung masih terbilang aman, tidak ada salahnya jika kami terus menjaga kondusivitas ini," ujarnya.

Sementara itu Wakapolrestabes Bandung AKBP Dadang Hartanto mengatakan, Polisi Siswa Siswa ini adalah contoh baik untuk kalangan siswa yang ada di Bandung. "Mungkin saat ini baru ratusan, tapi dari ratusan itu jika ada upaya menularkan hal-hal positif kan tentu bagus juga," terangnya.

Dijelaskan Dadang, para Polisi Siswa Siswa ini nantinya dibina oleh pihak kepolisian. Mereka dibina untuk menanamkan rasa keamanan dan tetap menjaga kondusifitas layaknya polisi. Bila ada gangguan mereka berkoordinasi dengan polisi di wilayah terdekat jika terjadi suatu gangguan kemanan sekolah.

Salah seorang Polisi Siswa, M Bilal AS mengaku berkomitmen untuk menjadi contoh bagi temannya yang lain. Dia pun mengaku akan terus berupaya menjaga keutuhan sekolahnya yang sudah terjalin.

"Bisa dikatakan sekolah saya itu banyak premannya, dan letupan-letupan konflik suka muncul, tapi jika kesadaran bisa dibentuk justru itu bisa diminimalisir," kata Bilal yang merupakan siswa kelas IX ini.

No comments:

Post a Comment